6 Aplikasi Benchmark di PC / Laptop, Untuk Mengetahui Performa Serta Mengukur Kemampuan

Apakah penasaran dengan performa sebenarnya dari PC atau laptop? Jika iya, maka aplikasi benchmark adalah solusi yang tepat. Aplikasi benchmark memudahkan pengguna untuk mengukur kemampuan perangkat, baik dari sisi prosesor, kartu grafis, hingga kecepatan penyimpanan. Oleh karena itu mengetahui aplikasi benchmark di PC / Laptop ini sangat penting.

Benchmarking tidak hanya bermanfaat bagi gamer yang ingin memastikan PC mampu menjalankan game terbaru, tetapi juga bagi profesional yang membutuhkan perangkat untuk pekerjaan berat seperti rendering video atau desain grafis. Pada uraian ini akan dibahas mengenai beberapa aplikasi benchmark di pc / laptop.

1. MSI Afterburner

Aplikasi benchmark di pc / laptop yang pertama adalah MSI afterburner. MSI Afterburner adalah salah satu aplikasi unggulan untuk benchmark pada PC atau laptop yang banyak diminati saat ini. Dengan aplikasi ini, pengguna dapat melakukan overclock serta memantau kinerja sistem hanya melalui satu program.

Berbagai informasi penting seperti penggunaan RAM, suhu perangkat, kecepatan clock, pemakaian CPU per core, kecepatan kipas, dan data lainnya dapat diakses dengan mudah.

Keunggulan utama MSI Afterburner adalah kemampuannya menyimpan konfigurasi overclock. Hal ini memungkinkan komputer atau laptop untuk secara otomatis menerapkan pengaturan overclock yang telah disimpan sebelumnya, setiap kali perangkat dihidupkan dan aplikasi ini diaktifkan.

2. Intel Extreme Tuning Utility atau XTU

Sebagaimana namanya, Intel Extreme Tuning Utility atau XTU merupakan aplikasi benchmark yang dirancang oleh Intel, perusahaan yang sudah sangat terkenal di dunia teknologi. Aplikasi ini memberikan berbagai fitur canggih, termasuk kemampuan untuk melakukan benchmark secara online guna menguji performa RAM, processor, Integrated Graphics Processor (IGP), hingga GPU.

XTU juga dilengkapi dengan fitur profile management yang memungkinkan pengguna untuk melakukan advanced tuning. Durasi waktu untuk melakukan benchmark menggunakan XTU berkisar antara 3 hingga 10 menit, tergantung pada spesifikasi perangkat yang diuji.

3. CPU-Z

CPU-Z adalah aplikasi yang awalnya dirancang untuk menampilkan detail tentang komponen-komponen dalam komputer, mirip dengan fitur yang dimiliki oleh XTU. Aplikasi yang dikembangkan oleh CPUID ini kini hadir dengan versi terbaru yang telah dilengkapi fitur benchmark, menjadikannya salah satu alat benchmark yang layak dipertimbangkan untuk PC atau laptop.

Namun, beberapa pengguna merasa hasil benchmark dari CPU-Z kurang maksimal. Hal ini disebabkan oleh kemampuan aplikasinya yang masih terbatas dalam melakukan pengujian mendalam.

Proses benchmark pada CPU-Z juga tergolong sangat cepat, hanya membutuhkan waktu sekitar 15 hingga 20 detik. Pengguna pun dapat dengan mudah menghentikan stress test kapan saja dengan menekan tombol “Stop”.

4. CineBench

CineBench, aplikasi buatan Maxon, adalah salah satu opsi terbaik untuk menguji kinerja prosesor. Aplikasi ini mampu mengukur performa prosesor, baik untuk single-thread maupun multi-thread, melalui proses rendering gambar dan pengujian GPU.

Meski bisa digunakan untuk benchmark GPU, CineBench lebih ideal untuk mengevaluasi performa prosesor, terutama dalam stress test. Hal ini karena cara kerjanya memberikan beban yang signifikan pada prosesor, sehingga menguji kemampuan maksimalnya.

Hasil benchmark juga dipengaruhi oleh performa RAM, yang dapat memengaruhi skor akhir. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengujian berkisar antara 3 hingga 10 menit. CineBench dapat diunduh secara gratis, meskipun ukuran file aplikasinya cukup besar.

5. wPrime

Selanjutnya adalah wPrime, aplikasi benchmark yang dirancang khusus untuk menguji kemampuan multi-thread prosesor. Cara kerjanya adalah membuat prosesor menghitung bilangan prima hingga 32 juta. Salah satu fitur unggulannya adalah pengguna dapat menentukan jumlah thread yang ingin diuji, sehingga pengujian bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Durasi pengujian untuk stress test standar biasanya hanya sekitar 30 detik. Namun, untuk pengujian lebih berat, seperti 1024 M, waktu yang dibutuhkan bisa mencapai 3 hingga 10 menit. Ada perdebatan terkait pengaruh RAM terhadap skor benchmark; sebagian pengguna menyatakan RAM tidak berpengaruh, sementara yang lain berpendapat sebaliknya. Anda dapat mencoba wPrime sendiri dengan mengunduhnya melalui tautan yang tersedia.

6. Super PI

Aplikasi benchmark di PC / laptop yang terakhir adalah super PI. Super PI adalah aplikasi benchmark yang dirancang untuk menguji performa single-thread processor.

Tugas utamanya serupa dengan wPrime, yakni melakukan perhitungan matematis yang menuntut kemampuan prosesor. Skor benchmark yang dihasilkan Super PI lebih terfokus pada performa prosesor. Meski begitu, performa RAM tetap memiliki peran dalam menentukan hasil pengujian.

Demikianlah penjelasan mengenai aplikasi benchmark di PC / laptop. Pada penjelasan diatas tadi terdapat enam aplikasi yang dapat digunakan.

Tinggalkan komentar