5 Aplikasi Database terbaik untuk Pemula, Bagi yang Ingin Belajar Unduh Salah Satu Dibawah Ini

Bagi pemula yang ingin memulai perjalanan dalam dunia pengelolaan data, memilih aplikasi database yang tepat sangatlah penting. Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, bisa jadi membingungkan untuk menentukan mana yang paling sesuai. Aplikasi database terbaik untuk pemula harus mudah digunakan, memiliki fitur dasar yang cukup, dan tentunya dapat membantu dalam mengelola data dengan efisien.

Menggunakan aplikasi database yang tepat akan memudahkan pengguna dalam menyusun dan mengakses informasi dengan lebih terorganisir.Pada uraian ini, maka akan membahas beberapa aplikasi database terbaik. Bagi yang penasaran maka langsung saja simak dibawah ini:

1. MySQL

Aplikasi database terbaik untuk pemula yang pertama adalah MySQL. Pilihan pertama untuk aplikasi database adalah MySQL, yang sudah sangat dikenal dan digunakan oleh banyak profesional IT serta administrator database dalam mengelola database relasional.

MySQL merupakan aplikasi database relasional yang bersifat open-source, yang dikembangkan oleh Oracle Corporation, sebuah nama besar di dunia perangkat lunak database.

Keunggulan utama dari MySQL adalah bahwa pengguna dapat menggunakannya secara gratis dan tanpa kesulitan. pengguna juga tidak memerlukan perangkat dengan spesifikasi tinggi untuk menjalankannya.

Dengan RAM hanya sebesar 1GB, pengguna sudah dapat menggunakan MySQL untuk mengelola database pengguna , meskipun tentu saja, hal ini bergantung pada ukuran dan kebutuhan database pengguna .

Jika pengguna membutuhkan kapasitas penyimpanan yang lebih besar, pengguna bisa menambahkannya hingga 1TB di MySQL, loh!

Selain itu, MySQL mendukung berbagai bahasa pemrograman, seperti C, C++, Java, Perl, PHP, Python, dan banyak lainnya, yang membuatnya fleksibel dan kompatibel dengan berbagai aplikasi.

Fitur penting lainnya adalah query cache, yang memungkinkan semua query disimpan dalam cache untuk mempercepat proses loading.

2. Microsoft Access

Pilihan kedua adalah Microsoft Access, sebuah perangkat lunak database yang telah ada sejak tahun 1992 dan merupakan salah satu yang tertua di dunia.

Meski sudah lama, Microsoft Access masih sangat populer di kalangan banyak pengembang, dari pemula hingga tingkat mahir, karena fitur-fitur yang disediakan sangat user-friendly.

Microsoft Access menawarkan kemudahan dengan berbagai fitur seperti report wizard, template, anchoring, dan kemampuan untuk membuat laporan dalam format PDF.

Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan tampilan tabel visual yang membuat pengguna lebih mudah dalam membuat, mengedit, menghapus, atau memeriksa tabel data.

Meskipun kapasitasnya terbatas hingga 2GB, Microsoft Access sudah lebih dari cukup untuk digunakan dalam proyek-proyek pribadi maupun bisnis kecil.

3. MariaDB

Selain MySQL, ada juga MariaDB yang layak dipertimbangkan sebagai pilihan aplikasi database. Sama seperti MySQL, MariaDB merupakan aplikasi open-source yang dapat digunakan secara gratis sepenuhnya.

MariaDB memiliki beragam fitur yang sangat mengesankan. Salah satu fitur unggulannya adalah ColumnStore, yang memungkinkan pengguna menambah kapasitas penyimpanan dengan lebih mudah.

Selain itu, aplikasi ini juga menawarkan kolom dengan kompresi hingga 10 kali lipat, yang memudahkan pengguna dalam memproses dan menganalisis data dalam jumlah besar dengan kecepatan yang lebih tinggi.

MariaDB dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi dan mendukung banyak bahasa pemrograman, seperti PHP, dan masih banyak lagi.

4. Redis

Jika pengguna berencana untuk membangun website, platform chat, atau bahkan game, Redis adalah pilihan yang patut pengguna pertimbangkan. Sering disebut juga dengan Remote Dictionary Server, Redis adalah database non-relasional yang dikenal dengan kinerja tinggi dan kemampuannya dalam mendukung fitur caching.

Redis menawarkan berbagai fitur menarik, seperti in-memory data, pub/sub, dan redis sorted set. Semua fitur ini memberikan banyak keuntungan dalam hal kecepatan dan efisiensi.

Aplikasi database ini juga sangat scalable, memungkinkan pengguna untuk menambah node secara mudah untuk mendistribusikan beban kerja, sehingga kinerja tetap stabil.

Keamanan juga menjadi prioritas di Redis, dengan berbagai fitur keamanan seperti Network Security, Protected Mode, Authenticator, dan lainnya. Redis juga terintegrasi dengan berbagai bahasa pemrograman populer, seperti Python, Java, PHP, Perl, Go, Ruby, dan C+.

5. Oracle

Oracle adalah salah satu aplikasi database relasional yang terkenal karena kestabilannya dan performa yang sangat baik, bahkan ketika menangani beban kerja yang besar. Oracle memiliki kemampuan multi-user yang memungkinkan banyak pengguna untuk mengakses dan menggunakan database secara bersamaan.

Tak perlu khawatir, karena Oracle dilengkapi dengan fitur Real Application Clustering yang secara otomatis menambah kapasitas penyimpanan dan mempercepat akses data sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan, seperti kinerja transaksi yang tinggi dan manajemen pengguna yang efisien.

Demikianlah penjelasan mengenai aplikasi database terbaik untuk pemula yang bisa digunakan. Dengan adanya aplikasi ini maka bagi yang ingin belajar database maka bisa menggunakan salah satu aplikasi yang sudah di download diatas tadi.

Tinggalkan komentar