Autisme adalah kondisi spektrum yang mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan dunia di sekitarnya. Dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh autisme, teknologi modern telah menjadi alat penting. Salah satu inovasi terbaru adalah hadirnya aplikasi pembantu terapi untuk autistik.
Aplikasi ini dirancang khusus untuk mendukung perkembangan anak-anak dan dewasa dengan spektrum autisme, membantu mereka dalam mengelola kehidupan sehari-hari dan berkomunikasi lebih efektif. Pada uraian ini akan dibahas mengenai beberapa aplikasi pembantu terapi untuk autistik.
1. Autism Therapy with MITA
Aplikasi pembantu terapi untuk autistik yang pertama ini adalah autism therapy with MITA.
Dikembangkan oleh tiga peneliti dari universitas terkemuka Ivy League, aplikasi Autism Therapy with MITA dirancang untuk mendukung anak-anak dengan autisme dalam belajar melalui metode pivotal response treatment.
Terapi ini adalah salah satu bentuk intervensi yang sering digunakan untuk membantu anak autis. MITA, singkatan dari Mental Imagery Therapy for Autism, memanfaatkan permainan puzzle untuk merangsang perkembangan kognitif, atensi, bahasa, dan kemampuan visual pada anak-anak dengan autisme.
Meskipun berbentuk permainan, aplikasi ini memiliki dasar ilmiah yang kuat dengan desain yang sederhana namun tetap menarik bagi anak-anak.
2. Sesame Street and Autism
Semua orang tentu mengenal Sesame Street, tetapi tak banyak yang tahu bahwa acara TV yang ikonik ini juga telah mengembangkan sebuah aplikasi khusus untuk anak dengan autisme. Karakter utamanya adalah Julia, seorang anak berusia 4 tahun yang juga mengalami autisme.
Aplikasi ini tidak hanya dirancang untuk membantu perkembangan anak-anak autis, tetapi juga untuk mendukung orang tua dalam memberikan stimulasi yang sesuai untuk anak-anak berkebutuhan khusus.
Fitur-fitur dalam aplikasi ini meliputi buku cerita digital, permainan interaktif keluarga, hingga artikel-artikel yang membantu orang tua memahami anak autis dengan lebih baik. Sangat cocok untuk anak-anak prasekolah.
3. Mood Meter
Bagi individu yang berada dalam spektrum autisme, memahami emosi diri sendiri maupun orang lain sering kali menjadi tantangan. Mood Meter adalah aplikasi yang dirancang untuk membantu anak-anak berkebutuhan khusus mengenali dan berhubungan dengan emosi mereka sendiri.
Aplikasi ini sangat berguna bagi mereka yang mengalami autisme untuk melacak perasaan sehari-hari dan mengembangkan kosakata yang berkaitan dengan emosi, membantu mereka untuk lebih memahami dan mengelola perasaan mereka.
4. Samsung Look At Me
Anak-anak dengan autisme sering mengalami kesulitan dalam interaksi sosial, terutama dalam menjaga fokus pada satu hal. Menyikapi hal ini, Samsung meluncurkan aplikasi mobile berbasis game bernama Look At Me.
Aplikasi ini dirancang untuk membantu anak-anak autistik meningkatkan kemampuan menjaga kontak mata, yang biasanya merupakan tantangan besar bagi mereka.
Dirilis pada akhir 2014, Look At Me menggunakan kamera pada smartphone atau tablet untuk memaksimalkan penggunaan foto, teknologi pengenalan wajah, serta berbagai game yang dirancang khusus. Melalui aplikasi ini, anak-anak autistik dapat lebih mudah mengekspresikan emosi dan berkomunikasi dengan orang lain.
Aplikasi ini dikembangkan oleh dokter dan profesor dari Seoul National University Bundang Hospital dan Departemen Psikologi Universitas Yonsei di Korea Selatan. Dalam uji coba yang melibatkan 20 anak autistik selama 8 minggu, hasilnya menunjukkan bahwa 60% dari mereka mengalami peningkatan dalam menjaga kontak mata.
5. Spokle
Spokle adalah aplikasi terapi wicara yang dirancang untuk membantu orang tua yang memiliki anak dengan autisme atau gangguan perkembangan bahasa. Aplikasi ini menyediakan fitur-fitur yang memudahkan terapis dalam memberikan terapi melalui video singkat dan metode yang sederhana.
Platform ini, yang berbasis di Australia, telah membantu anak-anak dengan autisme, gangguan pendengaran, serta keterlambatan bicara, dan kini telah bekerja sama dengan sejumlah sekolah inklusif di Indonesia. Pada intinya, Spokle memberikan dukungan kepada orang tua dalam menangani anak-anak yang mengalami keterlambatan bicara.
Itulah beberapa aplikasi pembantu terapi untuk autistik. Pada penjelasan di atas tadi terdapat lima aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu terapi anak yang memiliki autistik.