Penyebab Engsel Laptop Rusak yang Harus Diperhatikan

Engsel laptop merupakan salah satu komponen penting yang mendukung fungsi perangkat. Bagian ini bertugas menghubungkan layar dengan bodi utama laptop, memudahkan layar dibuka dan ditutup dengan nyaman. Sayangnya, engsel laptop sering kali menjadi bagian yang rentan rusak jika tidak dirawat dengan baik. Banyak yang belum paham mengenai penyebab engsel laptop rusak.

Pada uraian ini akan dibahas mengenai penyebab engsel laptop rusak dengan teliti. Bagi yang penasaran maka langsung saja simak dibawah ini:

1. Membuka Laptop dengan Kasar

Penyebab engsel laptop rusak yang pertama bisa jadi karena membuka laptop dengan kasar. Membuka dan menutup laptop adalah aktivitas sehari-hari yang tampak sederhana, tetapi jika dilakukan dengan gerakan yang kasar atau tergesa-gesa, dampaknya bisa sangat merugikan.

Gerakan membuka atau menutup laptop dengan cepat dan menggunakan kekuatan berlebihan dapat memberikan tekanan yang tidak seimbang pada engsel. Engsel adalah salah satu komponen yang berperan penting dalam menopang layar dan menjaga kestabilannya.

Ketika tekanan berlebih diterima secara terus-menerus, komponen ini akan mengalami kerusakan, seperti menjadi longgar atau bahkan patah.

2. Membuka Layar Terlalu Lebar

Setiap laptop dirancang dengan sudut bukaan maksimal yang biasanya berada di kisaran 120 hingga 135 derajat. Batas ini dibuat agar layar tetap stabil tanpa memberikan tekanan yang berlebihan pada engsel.

Namun, banyak pengguna yang sering mengabaikan batas ini dengan memaksa layar untuk dibuka lebih lebar dari yang seharusnya. Kebiasaan seperti ini sebenarnya sangat berbahaya, karena engsel yang menopang layar akan menerima beban yang tidak seimbang.

Akibatnya, engsel menjadi rentan mengalami kerusakan, seperti longgar, patah, atau bahkan tidak berfungsi sama sekali. Hal ini juga dapat mempengaruhi kinerja layar dan keseluruhan perangkat. Agar laptop tetap awet, penting untuk selalu memperhatikan sudut bukaan layar sesuai dengan spesifikasi yang diberikan oleh produsen.

3. Kualitas Bahan Engsel Laptop yang Jelek

Selain cara penggunaan, kualitas engsel laptop itu sendiri juga memainkan peran besar dalam menentukan daya tahan perangkat. Tidak semua laptop dilengkapi dengan engsel yang kokoh atau terbuat dari bahan berkualitas tinggi. Beberapa model, terutama di kelas entry-level, seringkali menggunakan material yang mudah aus atau kurang tahan lama.

Hal ini membuat engsel pada laptop tersebut lebih cepat mengalami kerusakan meskipun digunakan dengan hati-hati. Dalam jangka panjang, bahan yang kurang kuat akan kehilangan kemampuannya untuk menahan layar dengan baik, sehingga layar menjadi goyah atau tidak stabil saat dibuka

4. Menaruh Beban Diatas Laptop

Sering kali, tanpa disadari, kebiasaan menaruh benda berat di atas laptop atau menumpuknya bersama buku-buku tebal di dalam tas menjadi penyebab kerusakan pada engsel. Engsel laptop dirancang untuk menopang layar, bukan untuk menahan tekanan dari benda-benda berat.

Ketika laptop dipaksa menanggung beban yang berlebihan, engsel dapat mengalami tekanan yang tidak semestinya. Akibatnya, engsel menjadi longgar, patah, atau bahkan pecah. Selain itu, tekanan seperti ini juga dapat merusak komponen lain, seperti layar atau casing laptop.

5. Menaruh Laptop di Tempat Lembab

Kelembapan tinggi dan perubahan suhu yang ekstrim dapat berdampak buruk pada engsel laptop, terutama yang terbuat dari bahan logam. Ketika engsel logam sering terpapar kelembapan, risiko munculnya karat menjadi sangat tinggi.

Karat tidak hanya membuat engsel menjadi kaku tetapi juga mengurangi kekuatannya, sehingga mudah patah. Selain itu, perubahan suhu yang mendadak dapat menyebabkan logam memuai atau menyusut, yang akhirnya mempengaruhi stabilitas engsel.

Demikianlah penjelasan mengenai penyebab engsel laptop rusak. Pada penjelasan diatas tadi terdapat lima pemicu yang dapat menyebabkan engsel laptop pengguna rusak.

Tinggalkan komentar