Di era digital yang semakin canggih ini, keamanan data pribadi menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan, terutama dalam penggunaan perangkat seperti ponsel atau smartphone. Salah satu ancaman utama yang perlu diwaspadai adalah potensi peretasan atau pencurian data dari perangkat tersebut. Lantas bagaimana cara mencegah hp diretas ini?
Jika ponsel sudah di retas tentu akan merasakan kerugiannya. Adapun cara untuk mencegah peretasan hp atau data maka bisa simak dibawah ini:
1. Jangan Mudah Terpancing
Cara mencegah hp diretas yang pertama adalah jangan mudah terpancing atau tergiur.
Saat mengunjungi situs web yang meminta informasi pribadi seperti nama, email, nomor telepon, atau data kartu bank, penting untuk tidak langsung mengungkapkan informasi tersebut.
Waspadai panggilan dari nomor tak dikenal yang mengklaim berasal dari bank atau dukungan teknis; jika percakapan terasa mencurigakan, segera hentikan komunikasi dan hindari menjawab panggilan mereka jika menelepon kembali.
Penipu sering menggunakan berbagai skema yang kompleks, seperti menghubungi melalui nomor yang berbeda atau pesan instan dengan mengaku sebagai orang atau organisasi lain. Langkah terbaik adalah mengabaikan komunikasi semacam itu dan mengakhiri sesi video konferensi jika terjadi kecurigaan.
2. Putuskan Sambungan Perangkat dari Internet
Jika ada kecurigaan terhadap instalasi aplikasi yang tidak disengaja atau manipulasi perangkat dari jarak jauh, segera putuskan sambungan internet pada perangkat yang terkena dampak. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan malware yang telah terinstal di komputer atau smartphone.
Cara yang paling efektif adalah mematikan Wi-Fi dan data seluler pada ponsel, atau mematikan koneksi Ethernet pada komputer. Aktifkan Mode Pesawat pada ponsel untuk tindakan cepat dan sederhana dalam memutuskan sambungan internet.
3. Ganti Password
Begitu perangkat pengguna diretas, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengganti kata sandi untuk semua layanan yang terdampak. Ini termasuk email, media sosial, perbankan online, dan layanan lain yang menggunakan kata sandi yang sama atau serupa dengan yang tercuri.
Pastikan kata sandi yang baru bersifat unik untuk setiap layanan dan sulit ditebak. Hindari mengakses layanan ini dari perangkat yang mungkin terinfeksi. Jika tidak punya perangkat lain, minta bantuan dari tetangga atau rekan kerja.
4. Hubungi Bank
Jika nomor kartu bank atau informasi keuangan lainnya telah dikompromikan, segera hubungi bank pengguna . Biasanya, bank menyediakan hotline khusus untuk melaporkan dan memblokir kartu yang terkena dampak.
Selain itu, pengguna dapat menggunakan aplikasi seluler atau akun pribadi di situs web bank untuk mengambil tindakan preventif lebih lanjut. Penting untuk menghubungi nomor yang tertera di situs web resmi bank atau aplikasi mobile untuk menghindari penipuan.
5. Periksa Perangkat
Sebelum kembali terhubung ke internet, pastikan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap perangkat pengguna . Hal ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan malware atau perangkat lunak berbahaya lainnya yang mungkin telah diinstal oleh pelaku.
Aktifkan sistem perlindungan komprehensif pengguna dan pastikan database definisi telah diperbarui. Jalankan pemindaian penuh untuk memastikan semua ancaman terdeteksi dan dihapus sesuai instruksi dari aplikasi keamanan yang pengguna gunakan.
Jika sistem perlindungan pengguna tidak tersedia atau perlu diperbarui, gunakan perangkat lain yang aman untuk mengunduh perangkat lunak keamanan terbaru dari situs web resmi produsen. Transfer file instalasi melalui flash drive USB untuk meminimalkan risiko tambahan.
Itulah sekilas penjelasan mengenai cara mencegah hp diretas. Pada penjelasan diatas tadi terdapat lima cara yang dapat digunakan untuk mencegah hp atau data yang di retas.