Saat ini, ponsel menjadi bagian penting bagi semua orang. Namun, salah satu masalah yang sering dihadapi pengguna adalah baterai yang cepat habis. Banyak orang merasa frustasi ketika daya baterai ponsel cepat menurun, terutama saat dibutuhkan. Salah satu penyebab utama dari masalah ini adalah penggunaan aplikasi tertentu. Sehingga banyak yang bertanya mengenai aplikasi penyebab baterai cepat habis itu apa saja.
Aplikasi penyebab baterai cepat habis ini mencakup berbagai jenis, mulai dari aplikasi media sosial hingga aplikasi streaming yang memberikan hiburan tanpa henti. Bagi yang penasaran maka langsung saja simak selengkapnya dibawah ini:
1. Aplikasi Media Sosial
Aplikasi penyebab baterai cepat habis yang pertama sudah pasti beberapa aplikasi medsos atau media sosial. Aplikasi media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, dikenal sebagai salah satu penyebab utama habisnya baterai ponsel.
Aplikasi Facebook secara konsisten berada di posisi teratas dalam daftar aplikasi yang paling banyak menggunakan baterai di perangkat iPhone dan Android. Salah satu penyebab utama mengapa aplikasi media sosial, khususnya Facebook, menghabiskan banyak daya baterai adalah karena frekuensi penggunaannya yang tinggi dan aksesnya yang luas terhadap data pribadi pengguna.
Contohnya, Facebook secara berkala meminta akses ke berbagai informasi dari ponsel, seperti kontak dan lokasi, yang pada akhirnya mempercepat penggunaan daya baterai.
2. Aplikasi Pesan
Aplikasi selanjutnya adalah aplikasi perpesanan atau chat. Aplikasi pesan seperti WhatsApp, LINE, WeChat, Skype, Facebook Messenger, dan Slack juga merupakan penyebab umum berkurangnya daya baterai.
Aplikasi-aplikasi ini seringkali mengaktifkan layar ponsel dari kondisi mati untuk menampilkan notifikasi pesan yang masuk. Selain itu, aplikasi pesan biasanya tetap berjalan di latar belakang, bahkan setelah pengguna menekan tombol kirim dan menutup aplikasi, sehingga terus mengkonsumsi daya meskipun terlihat sudah tidak digunakan.
3. Aplikasi Streaming
Aplikasi streaming merupakan pilihan utama untuk hiburan yang tak ada habisnya, terutama selama masa pandemi ketika banyak orang lebih sering berada di rumah. Namun, aplikasi seperti YouTube dan Netflix juga sangat boros baterai.
Hal ini disebabkan oleh penggunaan Wi-Fi atau data seluler, serta keharusan layar tetap aktif dan terang dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, pemutaran video memerlukan penggunaan prosesor ponsel, perangkat lunak, serta chip grafis, yang semuanya berkontribusi pada penurunan daya baterai secara signifikan.
Aplikasi navigasi berbasis GPS, seperti Google Maps dan Waze, sangat membantu saat perjalanan, tetapi mereka termasuk aplikasi yang paling banyak menguras baterai.
Selain itu, aplikasi transportasi online seperti Gojek dan Grab juga termasuk dalam daftar aplikasi yang boros daya, karena terus-menerus membutuhkan pembaruan lokasi dan informasi real-time.
5. Aplikasi Pra-instal atau Bawaan
Aplikasi penyebab baterai cepat habis yang terakhir ini merupakan aplikasi bawaan dari ponsel itu sendiri. Ponsel Android seringkali dilengkapi dengan bloatware, yaitu aplikasi bawaan dari pabrik yang tidak selalu berguna.
Beruntung, sebagian besar aplikasi pra-instal ini bisa dihapus atau dinonaktifkan. Sementara pengguna iPhone tidak terlalu menghadapi masalah bloatware, mereka tetap disarankan untuk menghapus beberapa aplikasi bawaan yang jarang digunakan, seperti iBooks, Stocks, atau News, untuk menghemat ruang dan daya ponsel.
Demikianlah penjelasan mengenai aplikasi penyebab baterai cepat habis. Pada penjelasan di atas tadi terdapat lima macam aplikasi yang menyebabkan baterai boros, mulai dari aplikasi media sosial hingga aplikasi bawaan. Jadi bagi pengguna yang merasa baterainya cepat boros maka uninstall saja aplikasi yang sekiranya tidak berguna tersebut.